Senin, 16 Mei 2011

L.A LIGHTS INDIE MOVIE 2011: Sineas Muda Menuju Mimpi




L.A Light sebagai salah satu produk rokok ternama menyajikan sebuah acara yang memfasilitasi ide-ide kreatif dari para sineas muda dalam mewujudkan mimpi untuk berkontribusi dalam kemajuan film di Indonesia dengan menyajikan sebuah acara yang dinamakan L.A LIGHTS INDIE MOVIE bekerjasama dengan SET Film. Tahun ini merupakan tahun yang kelima semenjak pertama kalinya diadakan pada tahun 2007.
Kegiatan ini banyak menarik minat para sineas muda independen untuk berkarya dalam industri film di Indonesia, terbukti dari peserta yang kebanyakan adalah dari para pemuda mendaftarkan dirinya untuk mengikuti acara ini yang semakin meningkat dalam setiap tahunnya. 
Program yang ditawarkan dalam acara ini diantaranya adalah peserta diberi kesempatan untuk berekspresi merealisasikan idenya dalam bidang perfilman, juga diberi kesempatan untuk mendapatkan ilmu praktis dan teknis pembuatan film dengan berdiskusi secara langsung dari pakar perfilman dalam workshop film terbesar di Indonesia ini.
Pada tahun ini, L.A LIGHTS INDIE MOVIE diselenggarakan di empat kota besar yaitu di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya, dengan pakar film yang berbeda namun meskipun berbeda kredibilitas mereka di dunia perfilman Indonesia tidak bisa diragukan lagi. Kota Bandung sendiri menjadi kota kedua penyelenggaraan acara ini dengan mendatangkan pakar film yaitu diantaranya Monty Tiwa, Laura Basuki, Desta, dan Aria Agni.
Workshop pada kali ini bertemakan “Think in Film Languague: Show Your Love Don’t Tell it” yang ddi dalam workshop tersebut memberikan praktek langsung dari pembicara dalam membuat sebuah micro-movie berdurasi kurang dari dua menit, dengan disutradarai langsung oleh Monty Tiwa, dengan dibantu oleh Aria Agni sebagai Cameramen, sedangkan Desta dan Laura Basuki menjadi pemeran dalam program tersebut.
Program selanjutnya yang ditawarkan dalam ajang ini adalah perlombaan untuk membuat synopsis cerita yang pada hari besoknya atau Minggu tanggal 15 Mei 2011, disaring menjadi lima puluh peserta dengan cerita terbaik yang lolos untuk mengikuti tahapan Meet The Producers. Dalam program ini peserta mempresentasikan ide tau cerita hasil karyanya sendiri kepada para juri.
Setelah melalui tahap Meet The Producers, peserta disaring menjadi sepuluh terbaik yang akan mendapatkan kesempatan untuk merealisasikan naskah atau sinopsis yang mereka buat. Program ini dinamakan Creative Shorts Making, yang dibagi menjadi dua program yaitu “Film Gue Cara Gue” dan “Bikin Film Bareng Artis”. Dalam program “Film Gue Cara Gue”, para peserta terpilih akan turun langsung ke lapangan untuk memproduksi film pendek yang berdurasi 15-20 menit yang akan didanai oleh L.A LIGHTS INDIE MOVIE. Dalam program ini, peserta akan didampingi oleh SET Film dalam setiap proses dalam produksi filmnya dari mulai pra-produksi, sampai pasca-produksi. Begitupula dalam program “Bikin Film Bareng Artis” yang nantinya akan mengundang beberapa artis sutradara seperti Gading Martin, Tora Sudiro, dan Asmirandah.
Intinya, acara ini merupakan sebuah acara yang sangat bermanfaat bagi para kawula muda dalam berkreasi dan merupakan menjadi awal untuk meraih sebuah mimpi dengan usaha yang keras, pasti mimpi itu dapat tercapai, jangan kita hanya duduk untuk melihat orang yang lebih berusaha dari kita meraih kesuksesan, serta kita buktikan bahwa stigma beberapa bagian masryarakat yang menyatakan bahwa pemuda itu bisanya hanya foya-foya itu salah dengan kreasi serta inovasi yang bisa membuat mereka semua terdiam. Jadi, mari kita kawula muda terus berkreasi tanpa henti demi prestasi dan masa depanmu yang pasti. Masa depan bangsa ini ada di tangan kita wahai pemuda. KITA MUDA DAN KITA BERKUASA!  
para praktisi di dunia film (Samaria Simanjuntak, Laura Basuki, Desta, Aria Agni)


Monty Tiwa saat memberikan materi workshop
Desta dan Laura Basuki saat melakukan salah satu adegan dalam micro-movie

Tidak ada komentar:

Posting Komentar