Sebagai rasa pedulinya terhadap kesehatan terutama terhadap pengkonsumsian air putih, mahasiswa manajemen komunikasi angakatn 2009 menjalankan misi kampanye SUPPORT THE CONSUMPTION OF MINERAL WATER (SUMMER MANKOM). Acara ini mengajak mahasiswa fikom khususnya untuk dapat mengkonsumsi air putih secara rutin. Teman-teman yang muda dan kreatif ini ingin menyadarkan kepada khalayaknya akan manfaat minum air putih dan akibat dari kekurangan air putih. Caranya yaitu dengan minum air putih gratis bersama-sama dan pembagian air putih dan folder yang berisikan fakta dan data tentang air putih.
Kampanye ini diselenggarakan di dua tempat yaitu kampus Fikom Unpad Jatinangor Rabu tanggal 18 Mei 2011 dan pelataran Car Free Day Dago Minggu tanggal 22 Mei 2011. Untuk hari rabu acara diadakan di Kampus Fikom Unpad mulai pukul 10.00 WIB. Dibuka langsung oleh Dekan Fikom Unpad Prof. Deddy Mulyana lalu dilanjutkan talkshow dengan Hj. Anna Martiana S.Dra, M.Kes tentang manfaat dari air putih. Agar lebih meriah, para simpatisan melakukan pergerakan di sekitaran kampus dengan meneriakan yel-yel.
Hari Minggu acara kampanye diadakan di Car Free Day Dago dari pkul 08.00 WIB. Para mahasiswa melakukan long march sepanjang jalan dago sambil membagikan air putih dan Folder yang berisikan fakta dan data tentang air putih. Sesekali Perkusi FTIP mengiringi jalannya long march tersebut.
Agung Praymesa sebagai ketua dari kegiatan ini, berharap semangat kampanye tidak cepat berakhir dan tujuan dari kampanye ini tercapai. TETAPLAH MENJADI JIWA MUDA YANG SEHAT DENGAN MENKONSUMSI AIR PUTIH! YANG MUDA YANG BERKUASA!
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran mempersembahkan sebuah event yang bertemakan budaya. mereka mengemasnya dalam HISTERIA “Hilarious Indonesian Culture Phoria”. acara ini diselenggarakan pada hariMinggu, 22 Mei 2011 bertempat di pelataran luar Sasana Budaya Ganesha Bandung.
HISTERIA sendiri ini terdiri dua rangkaian acara yaitu pasar budaya dan konser budaya.Pasar budayabernuansakan tradisional dengan sub tema traditional culture elaboration.Di pasar budaya itu ada stand-stand yang menjual aneka makanan, lalu stand workshop kesenian daerah dan makanan serta minuman tradisional. Acara yang awalnya dijadwalkan mulai sejak pukul 11.00 WIB ini akhirnya open gate sekitar jam 2 siang. acara ini menampilkan band-band audisi yang sudah melewati seleksi sebanyak 2 tahap, kemudian akan ada penampilan dari tari tradisional dari beberapa daerah dan masih banyak lagi.
Serta kehadiran bintang tamu, ada penampilan dari 4 PENITI, EFEK RUMAH KACA dan D’CINNAMONS. Lalu rangkaian acara ini diakhiri dengan penampilan band asal Jakarta, THE TREES AND THE WILD yang diiringi pertunjukan kembang api.
yang menjadi spesial lagi, para bintang tamu mengaransemen lagu daerah dengan gaya mereka sendiri-sendiri. seperti Efek Rumah Kaca yang mendendangkan lagu "Gambang Suling" dan 4 Peniti yang menendangkan lagu Badminton. Mereka berpesan kepada para yang muda Bandung melalui Muda Berkuasa untuk selalu terus berani berkarya dan menjaga orisinalitas.
HISTERIA “Hilarious Indonesian Culture Phoria”
Minggu, 22 MEI 2011 at SABUGA Bandung
SPECIAL PRICE 25RIBU
Performing :
•D’CINNAMONS
•The Trees And The Wild
•EFEK RUMAH KACA
•4 PENITI
•BALLATAX PERCUSSION•Thank You Lord• Rotund’jere• After The Ressurection (ATR)• Venus Milo
•LISES Unpad •Tari minang Unpad •Reog ponorogo•Tari daerah riau•Tari Bali•Tari papua• Angklung KRIDA NUSANTARA
and many more...
Ticket box @ kampus UNPAD DIPATI UKUR. GRABFAST!!
for live event streaming and live info tweet follow @muda_berkuasa
L.A Light sebagai salah satu produk rokok ternama menyajikan sebuah acara yang memfasilitasi ide-ide kreatif dari para sineas muda dalam mewujudkan mimpi untuk berkontribusi dalam kemajuan film di Indonesia dengan menyajikan sebuah acara yang dinamakan L.A LIGHTS INDIE MOVIE bekerjasama dengan SET Film. Tahun ini merupakan tahun yang kelima semenjak pertama kalinya diadakan pada tahun 2007.
Kegiatan ini banyak menarik minat para sineas muda independen untuk berkarya dalam industri film di Indonesia, terbukti dari peserta yang kebanyakan adalah dari para pemuda mendaftarkan dirinya untuk mengikuti acara ini yang semakin meningkat dalam setiap tahunnya.
Program yang ditawarkan dalam acara ini diantaranya adalah peserta diberi kesempatan untuk berekspresi merealisasikan idenya dalam bidang perfilman, juga diberi kesempatan untuk mendapatkan ilmu praktis dan teknis pembuatan film dengan berdiskusi secara langsung dari pakar perfilman dalam workshop film terbesar di Indonesia ini.
Pada tahun ini, L.A LIGHTS INDIE MOVIE diselenggarakan di empat kota besar yaitu di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya, dengan pakar film yang berbeda namun meskipun berbeda kredibilitas mereka di dunia perfilman Indonesia tidak bisa diragukan lagi. Kota Bandung sendiri menjadi kota kedua penyelenggaraan acara ini dengan mendatangkan pakar film yaitu diantaranya Monty Tiwa, Laura Basuki, Desta, dan Aria Agni.
Workshop pada kali ini bertemakan “Think in Film Languague: Show Your Love Don’t Tell it” yang ddi dalam workshop tersebut memberikan praktek langsung dari pembicara dalam membuat sebuah micro-movie berdurasi kurang dari dua menit, dengan disutradarai langsung oleh Monty Tiwa, dengan dibantu oleh Aria Agni sebagai Cameramen, sedangkan Desta dan Laura Basuki menjadi pemeran dalam program tersebut.
Program selanjutnya yang ditawarkan dalam ajang ini adalah perlombaan untuk membuat synopsis cerita yang pada hari besoknya atau Minggu tanggal 15 Mei 2011, disaring menjadi lima puluh peserta dengan cerita terbaik yang lolos untuk mengikuti tahapan Meet The Producers. Dalam program ini peserta mempresentasikan ide tau cerita hasil karyanya sendiri kepada para juri.
Setelah melalui tahap Meet The Producers, peserta disaring menjadi sepuluh terbaik yang akan mendapatkan kesempatan untuk merealisasikan naskah atau sinopsis yang mereka buat. Program ini dinamakan Creative Shorts Making, yang dibagi menjadi dua program yaitu “Film Gue Cara Gue” dan “Bikin Film Bareng Artis”. Dalam program “Film Gue Cara Gue”, para peserta terpilih akan turun langsung ke lapangan untuk memproduksi film pendek yang berdurasi 15-20 menit yang akan didanai oleh L.A LIGHTS INDIE MOVIE. Dalam program ini, peserta akan didampingi oleh SET Film dalam setiap proses dalam produksi filmnya dari mulai pra-produksi, sampai pasca-produksi. Begitupula dalam program “Bikin Film Bareng Artis” yang nantinya akan mengundang beberapa artis sutradara seperti Gading Martin, Tora Sudiro, dan Asmirandah.
Intinya, acara ini merupakan sebuah acara yang sangat bermanfaat bagi para kawula muda dalam berkreasi dan merupakan menjadi awal untuk meraih sebuah mimpi dengan usaha yang keras, pasti mimpi itu dapat tercapai, jangan kita hanya duduk untuk melihat orang yang lebih berusaha dari kita meraih kesuksesan, serta kita buktikan bahwa stigma beberapa bagian masryarakat yang menyatakan bahwa pemuda itu bisanya hanya foya-foya itu salah dengan kreasi serta inovasi yang bisa membuat mereka semua terdiam. Jadi, mari kita kawula muda terus berkreasi tanpa henti demi prestasi dan masa depanmu yang pasti. Masa depan bangsa ini ada di tangan kita wahai pemuda. KITA MUDA DAN KITA BERKUASA!
para praktisi di dunia film (Samaria Simanjuntak, Laura Basuki, Desta, Aria Agni)
Monty Tiwa saat memberikan materi workshop
Desta dan Laura Basuki saat melakukan salah satu adegan dalam micro-movie
Budaya Indonesia disadari oleh para pelajar SMAN 5 Bandung sebagai suatu isu yang perlu diangkat dalam era globalisasi ini. Para orang-orang yang berjiwa muda berinisiatif untuk menyalurkan kreatifitasnya dalam berkarya. Terselenggaralah suatu karya dari para yang berjiwa muda. Mereka menamainya FIVE LIVE 2011: FLARCHIPELAGO. Bertempatkan di jalan Braga selatan dan Gedung New Majestic pada tanggal 7 Mei 2011
FIVE LIVE 2011: FLARCHIPELAGO mencapai kesuksesan acara yang ditandai dengan tiket yang terjual habis. Membukatikan bahwa para yang muda pun dapat menarik massa untuk peduli terhadap budaya Indonesia itu sendiri. Acara yang selalu diusung oleh pelajar SMAN 5 Bandung tiap tahunnya ini mengangkat suatu tema kebudayaan Indonesia. Dengan dekorasi yang megah dan kental akan etnik budaya ini, kita seolah masuk dalam suatu acara yg merepresentasikan budaya dari seluruh Indonesia. Acara ini berkonsepkan acara festival musik, drama musical dan bazaar kuliner nusantara. Demi memeriahkan acara ini menyajikan penampilan dari
RAN
Barry Likumahua Project
Gugun and The Blues Shelter
White Shoes and The Couples Company
dan penampilan lainnya dari Adhitia Sofyan, Angsa Serigala, The Paps, Skamigo, Don Lego, Disco Ethnic Percussio maupun band audisilainnya.
semoga acara ini menjadi "trigger" dari acara-acara karya yang berjiwa muda lainnya agar dapat berkarya.
YANG MUDA YANG BERKUASA!
Tahun ini, dengan tema Love and Passion, ajang yang diselenggarakan atas kerja sama LA LIGHTS dan SET FILM ini kembali hadir untuk yang kelima kalinya, sejak perhelatan pertamanya di tahun 2007. Dengan definisinya sendiri, para peserta diajak mendeskripsikan cinta dengan karakter ceritanya masing-masing yang bisa dikemas dalam wajah roman, komedi, horror, thriller, ataupun tragedi.
Program pertama LA LIGHTS INDIE MOVIE 2011 Workshop Film Indie “Think in Film Language: Show Your Love Don’t Tell It” menawarkan praktek langsung para pembicara dalam membuat sebuah micro-movie berdurasi kurang dari 2 menit. Dalam program ini, para pembicara juga akan diminta untuk melakukan In-camera Editing langsung di hadapan peserta workshop! Dengan demikian, para peserta pastinya akan dipermudah untuk memahami teknis pembuatan film. Sesi kedua dengan tema Heartbreaking Details, akan semakin menambah pengetahuan peserta dengan diberikannya materi mengenai penerjemahan ide cerita menjadi bahasa visual dengan lebih detail.
Hari/Tanggal : Sabtu, 14 Mei 2011
Tempat : Taman Budaya Bandung/Dago Tea House
Waktu : 10.00 - 17.30
Jenis kegiatan : Workshop Film
Pembicara : Monty Tiwa, Aria Agni, Desta, dan Laura Basuki