Senin, 20 Juni 2011

BANDUNG BERISIK : DAMAI DALAM BERKARYA


Acara yang sempat vacum dari 2003, akhirnya para rebel kembali berkarya di lapangan Brigif Cimahi, Jawa Barat, Sabtu malam, 11 Juni 2011. Sebanyak 15 ribu penikmat musik cadas dari berbagai daerah berbondon-bondong untuk menyaksikan “Bandung Berisik”. Bahkan lebih banyak lagi yang lainnya hanya dapat melihat megahnya panggung dengan kekuatan 200.000 wat dari kejauhan.
Konser yang digarap atas kerjasama Homeless crew, Atap Production dan komunitas Ujung Berung Rebels serta disponsori perusahaan rokok Djarum ini menampilkan 23 band cadas. Di antaranya Beside, Jeruji, Disinfect, Rosemary, dan Bleeding Corps. Dari luar Bandung, ada band metal dari Jakarta, Solo, Yogyakarta, Makassar, dan Bali.






Bandung Berisik mengusung tema ” Rebel Meet Rebel“ sesuai dengan arti dari “rebel” yaitu pejuang. Komunitas ini sebagai pejuang seni yang mengapresiasikannya dalam bentuk kemasan musik- musik cadas, namun selain itu dalam pengkemasannya juga mereka dapat menkolaburasikan musik cadas  dengan alat musik tradisional. Dan itu menunjukan bahwa musik  metal dapat menjadi jembatan bagi pelestarian budaya Daerah, dan sudah diakui secara Internasional.
Salah satu legenda musik underground Bandung, Man Jasad, menyatakan kebanggaannya telah menjadi salah satu pelaku sejarah musik cadas sebagai konser musik metal dan underground terbesar di Asia Tenggara ini.
Acara ini berjalan dengan lanjar, tetib dan damai. Para penikmat musik cadas ingin membuktikan bahwa tidak semua konser musik cadas selalu berakhir dengan kerusuhan. Pesan ini yang selalu ingin disampaikan pada seluruh penjuru negeri. Acara ini pun membuktikan bahwa mereka ingin terus tetap berkarya tanpa ada pihak manapun yang melarangnya. Kedepannya semoga acara semacam ini dapat didukung oleh berbagai pihak. YANG MUDA TETAPLAH BERKARYA TANPA HARUS ADA HALANGAN, YANG MUDA YANG BERKUASA!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar